Pages

Search This Blog

Sunday, 9 November 2014

PESAN MORIL BAGI SEMUA PEJUANG PAPUA MERDEKA

PESAN MORIL BAGI SEMUA PEJUANG PAPUA MERDEKA 

PERSATUAN ADALAH KEUATAN & KEBENARAN PASTI AKAN MENANG
(Unity is strength & the Truth will Certainly Cinch)
Sebby Sambom An Independence Activist of West PapuaBeribahasa ini mempunyai makna yang dalam dan menarik sekali bagi orang yang memiliki jiwa revolusi dalam melakukan suatu perjuangan untuk membelah hak kelompoknya, dimana kelompoknya mengalami penjajahan dan perbudakan dari bangsa Penjajah lain.

United States of America (USA) mempunyai kekuatan besar dan menjadi negara adidaya, karena menggunakan prinsip yang diajarkan dari beribahasa di atas. Amerika melakukan sistem partnership atau Sekutu dengan Negara-Negara lain di Dunia, maka Amerika mempunyai kekuatan besar untuk menghadapi ancaman dari musuhnya. Ini adalah fakta yang telah dan sedang kami saksikan.

Bangsa Papua dan Pejuang Papua Barat mesti melakukan atau perlu menuruti beribahasa ini, supaya Rakyat tidak menderita terus. Penderitaan Rakyat Bangsa Papua bisa dapat diakhiri, apabila semua pejuang Papua Merdeka memahami makna beribahasa ini dan dapat mempraktekannya.

Namun, ternyata kata PERSATUAN hanya menjadi selogan. Semua Pemimpin dan Pejuang Papua Merdeka berusaha untuk menjadi satu payung, namun semuanya sia-sia. Mengapa? Sangat sulit untuk dijawab, karena tidak semudah itu kita jawab.

Artinya, dulu semua Pejuang Papua Barat berjuang hanya dalam satu payung (Badan Nasioal), yaitu Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan sayap Militernya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN). Hal ini telah terbukti dari sejak tahun 1965 sampai tahun 2000.

Namun setelah tahun 2001, semua orang Papua telah membuat Organisasi masing-masing berdasarkan suku dan wilayah. Dari Tahun 2001 sampai tahun 2014, telah membuat banyak organisasi, yang antara lain “WPNA, WPNCL, WPIA, TRPB/TRWP, KOBE-OSER, NRFPB, OPMRC”, dan masih beberapa lagi yang tidak kita sebutkan disini. Kita menyebutkan disini adalah organisasi Politik, namun organisasi moral forces seperti AMP, FNMP, KNPB, PARJAL, Front PEPERA dan lain-lain tidak kami salahkan karena itu Organ Taktik dan tidak bermasalah.

Dengan perubahan ini, banyak konstitusi juga telah lahir berdasarkan pilihan masing-masing Organisasi. Misalnya, Konstitusi 1 Juli 1971 oleh Badan Nasional Papua Barat dimana telah mendeklarasikan Negara “The Republic of West Papua” atau mengawali perjuangan Bangsa Papua Barat, serta Konstitusi 1 Mei 2006 oleh Anton Tabuni dan groupnya, Deklarasi NRFPB 19 October 2011 oleh Forkorus Yaboysembut dan groupnya, Konstitusi 1 Mei 2013 oleh Jonah Penggu dan groupnya dan Konstitusi Negara Revolusi West Papua oleh Sem Karoba dan groupnya.

Mengapa? Harus demikian? Berasumsi bahwa mungkin orang Papua Barat terlalu pintar kah? Atau kah ini adalah suatu kebodohan kami orang Papua? Kita memperhatikan hal ini sangat lucuh, karena dalam satu perjuangan saja ada banyak Konstitusi. Jika demikian, maka rakyat ikuti yang mana? Semuanya bingun dan ragu-ragu.

Dengan cara kita orang Papua sendiri menghambat perjuangan dan memperpanjang penderitaan Rakyat. Dengan cara dan tingkah-laku kita orang Papua sendiri yang demikian, maka Tuhan yang empunyai umat dan Tanah Papua tertawa dan sengaja membiarkan kita menderita terus-menerus.

Jika kita kembali ke sejarah Alkibat (Bible), maka kami Bangsa Papua Barat menghadapi hal yang serupa dengan orang Israel waktu di padang gurun. Maka orang Papua Barat yang membuat banyak organisasi ini sama persis dengan pemberontakan Umat Israel di padang gurun, dimana mereka mulai kacau dan membuat kelompok sendiri-sendiri serta membuat persembahan sendiri-sendiri pulah dan saling tidak senang.

Itu sebabnya Tuhan MURKAH atas mereka dan Tuhan telah membuat TITAH bahwa semua orang yang membuat kekacauan dan tidak mengakui Tuhan tidak akan masuk Tanah yang Ku-janjikan, melainkan semuanya akan mati di padang gurun dan hanya orang tua-tua yang setia dan percaya bersama orang muda yang berumur 20 tahun kebawah akan masuk Kanaan.

Ingat, Rahasia Tuhan dimana orang Israel berkeliling 40 tahun di padang gurun karena kesalahan-kesalahan yang demikian. Dan kami Bangsa Papua pun mengalami hal yang demikian, maka semua Pejuang Papua Barat harus sadar dan kembali bersatu ke Konstitusi 1 Juli 1971 supaya kita bersatu dan mempercepat Papua Merdeka dari tangan Penjajah Indonesia. Back to my road, ini lagunya Lucky Dube, sangat menarik. Mari ikuti irama lagunya Lucky Dube, “I haved back to my road” and we will be to stand together get to fighting for the West Papua full Independence immediately as well as possible.

Namun jika semua mempertahankan ambisi dan ego dengan Faksi-Faksi baru, maka semua orang Tua-Tua yang telah lama mulai berjuang dan juga masih berjuang tidak akan lihat Papua Merdeka. Karena Murkah Tuhan akan menimpah mereka, dan mereka semuanya akan meninggal sebelum Papua merdeka.

Untuk membuktikannya, silakan mempelajari dalam kitab Bilangan 14:20-38 Tentang Pemberontakan Umat Israel”. Nas dari Kitab ini adalah suatu penglihatan, dimana Roh Tuhan datang kepada penulis article ini (Activist Independence Papua-Sebby Sambom) pada Hari Jumat tanggal 15 Juli 2011 di LP Narkotika Doyo Baru, Sentani Papua dan memperlihatkan Kitab Bilangan pasal 12:1-16 Tentang Miryam dan Harun Menggadai Musa, dan kemudian atas perintah Roh Kudus Sebby mempelajari bagian selanjutnya dari kitab ini, dan ternyata isinya yang kita cantumkan di atas ini.

Dalam hal ini, bagi manusia tidak percaya dan akan mengatakan bahwa tidak benar atau tidak mungkin. Tetapi apabila saudara-saudari Pejuang Papua mempelajari seksama, maka akan anda temukan fakta kebenaran, yang mana Tuhan telah melakukan kepada orang-orang benar terdahulu dalam kita Bilangan pasal 12:1-16 di atas.

Disana sangat jelas. Dan anda akan paham. Firman Tuhan katakan “Nabi-Nabi adalah orang-orang BENAR” yang peduli dengan penderitaan orang lain dan kemudian memperjuangkan Nasib orang yang dijajah atau diperbudak.

Maka saya (Sebby Sambom), katakan kepada semua Pejuang Papua Merdeka yang Benar dan setia dalam perjuangan Bangsa Papua adalah Nabi-Nabi atau orang-orang Benar. Dan bagi siapa yang melakukan bekerjaan dalam Perjuangan Bangsa Papua adalah mengikuti teladan Sang Guru Revolusi yaitu Jesus Kristus. Jesus Kristus juga adalah Tokoh Separatis Dunia, maka kita semua yang berjuang Papua Merdeka adalah melakukan amanat Tuhan Jesus. Jesus Kristus Tokoh Separatis Dunia, dan Saya bersama Anda sekalian yang ikut memperjuangkan Papua merdeka adalah mempunyai ideolog Separatis. Saya bangga, karena Indonesia bilang Kami Orang Papua adalah Separatis, karena kami telah dan sedang lakukan Amanat Tuhan Jesus Kristus.

Oleh karena itu, saya pesan kepada semua Pejuang Papua Barat agar kita semua bekerja dengan setia, jujur dan bijaksana, supaya kita tidak membuat kesalahan dalam perjuangan ini, dan perjuangan kita diberkati Tuhan.

Pesan Akhir:

Firman Tuhan telah membuktikan bahwa semua orang percaya dan pembelah Umat Tuhan, telah dan sedang dididik oleh TUHAN melalui penjara penguasa. Dari Daniel, Sadrak, Mesak, Obedneko, Rasul Paulus, Rasul Petrus dan Tokoh-Tokoh lain seperti Mathama Gandhi, Nelson Mandela, dan lain-lain.

Oleh karena itu, saya pesan kepada semua Pejuang Papua Barat agar jangan takut ditangkap dan dipenjarakan. Berjuang terus dengan Motto Perjuangan Tanpa Batas dan Kita Harus mengakhiri. Kata-kata ini adalah ungkapan hati nurani Pejuang-Pejuang Muda Papua Barat. Jangan takut sebelum maju, namun kita harus kalahkan ketakutan sebelum maju melawan penjajah Indonesia.

Demikian, pesan moril ini ditulis oleh Pejuang Muda Papua Barat yang bekerja dalam perjuangan Papua merdeka sebagai profesi. Semoga tulisan ini membuka cakarawala berpikir kita dan dapat dilaksanakannya. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik dalam perjuangan Papua. Profile penulis silakan click disini: Profiles of Sebby Sambom . Saya sebagai Pejuang Papua Barat mempunyai beban moril untuk menyampaikan kepada sesama Pejuang, sehingga dalam kesempatan ini saya berusaha untuk memberitakan berita kebenaran. Hal ini kebutuhan mendesak untuk kita semua harus kerja dan mengambil sikap yang tegas.

Catatan bagi semua Diplomat Papua dan Pejuang Papua Barat di seluruh Dunia:

Jangan takut kampanye Papua Merdeka dengan Nama Organisasi OPM-TPN karena Organisasi ini bukan Organisasi Terroris, melainkan Organisasi Pembebasan yang telah lama berjuang dari tahun 1965 sampai kini. Sampaikan kepada Masyarakat Internasional bahwa OPM adalah Organisasi Pembebasan Papua Barat, yang sama dengan PLO (Palestine Liberation Organozation). Oleh karena itu, semua Pejuang dan Diplomat Papua Barat yang berada di Luar Negeri perlu mempelajari kembali article yang telah dipublished oleh Admin Komnas TPNPB sebelunnya. Untuk membuktikannya silakan click disini dan dipelajarinya: INDONESIAN STOP CALL THE CRIMINAL & ARMED CIVILIANS OF TPNPB-OPM
ESP 11 September 2014
By Sebby Sambom
An Independence Activist of West Papua
Former West Papuan Political Prisoner
From Exile House
—————————————————–

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Papua Press Agency